 |
| HOT NEWS |
Arielle Engert yang terdaftar sebagai mahasiswi disalah satu universitas di AS ini malah menawarkan layanan oral seks kepada polisi yang menangkapnya agar ia dapat dibebaskan. Namun rayuan tersebut ditolak oleh petugas yang bernama Obed Munoz dan Eric Biddle.
Saat di kantor polisi, petugas turut menemukan ganja dan kokain dalam tasnya. Bukannya panik ia malah kembali menawari oral sex. Petugas kemudian mendakwanya atas kepemilikan obat-obatan terlarang, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan tiga tuduhan upaya penyuapan.
Engert, yang dalam catatan kriminalnya sudah pernah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, membayar uang jaminan sebesar 5.150 dolar AS atau setara Rp 73 juta dan dibebaskan
SUPPORT BY :
0 Comments
